Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menggelar kegiatan penyuluhan bertajuk “Penanggulangan Bencana” di Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak. Kegiatan ini dihadiri oleh para taruna peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitarda) XLV Tahun 2025.Penyuluhan ini disampaikan oleh narasumber Yesaya Simanjuntak dan Jamena Sukmawijaya dari BPBD Banten. Dalam paparannya, mereka menegaskan bahwa bencana merupakan kejadian yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat dan menimbulkan korban jiwa maupun trauma, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 UU No. 24 Tahun 2007.Disampaikan pula bahwa terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan meningkatnya risiko bencana, di antaranya perubahan iklim global, kepadatan penduduk, lemahnya penegakan hukum, degradasi lingkungan, kurangnya mitigasi, rendahnya budaya sadar bencana, serta tata kelola pemerintahan (governance) yang belum optimal.Jenis-jenis bencana yang dijelaskan meliputi bencana geologi, hidro-meteorologi, biologi, lingkungan, konflik, serta bencana yang disebabkan oleh teknologi. Para peserta juga diberi pemahaman mengenai karakteristik ancaman bencana berdasarkan pemicu, unsur ancaman, tipe dan kecepatan, tanda-tanda, frekuensi, dampak kerusakan, serta akar penyebab.Kegiatan ini ditutup dengan penekanan pentingnya pencegahan bencana sedini mungkin. Namun, apabila pencegahan tidak memungkinkan, maka upaya mitigasi harus dilakukan, seperti melalui edukasi kepada masyarakat dan penguatan infrastruktur. Pasca-bencana, pemulihan harus dilaksanakan secara cepat dan tepat guna meminimalkan dampak lebih lanjut.
Tanggal : Rabu, 4 Juni 2025